Senin, 24 April 2017

JENIS KAIN UNTUK MEMBUAT KEMEJA

Kemeja merupakan sejenis pakaian penutup tubuh bagian atas yang dilengkapi dengan kerah, saku, dan kancing pada bagian depannya. Selain desain dan tampilannya yang cukup beragam, jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat kemeja rupanya juga sangat bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Sebut saja kain katun, kain oxford, kain chambray, kain denim, kain flanel, kain acrylic, hingga kain drill. Jenis kain tersebut antara lain:
1.      Kain Katun
Kain katun atau cotton termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.

2.      Kain Oxford
Kain oxford merupakan sejenis bahan kain yang biasa digunakan untuk kemeja kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Tekstur kainnya cenderung rata dan memiliki tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar menjadikan kemeja yang dibuat dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya casual maupun formal. Salah satu merek kain oxford yang banyak digunakan untuk membuat kemeja yaitu berupa kain taipan tropical. Kualitas bahan taipan tropical yang digunakan sebagai bahan kemeja dapat disesajarkan dengan kain japan drill. Hanya saja tekstur kain taipan tropical tidak bergaris-garis miring seperti halnya bahan drill.
3.      Kain Chambray
Kain chambray yang memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai pakaian musim panas. 
4.      Kain Denim
Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja.  Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.

5.      Kain Flanel
Kain flanel merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya.
6.      Kain Acrylic
Kain acrylic merupakan jenis kain yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.
7.      Kain Drill
Kain drill merupakan sejenis bahan kain yang cenderung halus dan lembut serta dingin. Kain drill mempunyai tekstur berupa garis miring pada dua sisi bahannya dan dapat dijumpai dalam berbagai macam merk bahan, sebut saja merek japan drill, american drill, dan local drill.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOWONGAN PEKERJAAN

LOWONGAN PEKERJAAN POSISI: 1.       Penjahit Kualifikasi: Ø   Pendidikan formal tidak di utamakan Ø   Punya pengalaman ...