1.
Tentukan kebutuhan
anda
Seperti
yang sudah saya jelaskan barusan, memilih sebuah mesin jahit akan lebih efektif
dan efisien jika disesuaikan dengan si pembeli atau penggunanya. Jika anda
hanya ingin membeli sebuah mesin jahit untuk sewaktu-waktu menjahit baju
keluarga, anda tidak perlu membeli mesin jahit yang mahal dan rumit.
2.
Sesuaikan dengan budget yang
anda miliki
Tidak
perlu membeli sebuah mesin jahit yang ‘over – mutakhir’ jika keperluan anda
hanya untuk menjahit kancing baju anak anda yang lepas.
Apalagi
bagi anda yang baru ingin belajar menjahit, tidak perlu membeli mesin jahit
yang kelewat mahal. Daripada membuang-buang uang, pilih mesin jahit yang lebih
murah dan lebih bisa memenuhi tips yang pertama—tentukan kebutuhan anda.
3.
Belilah merk mesin
jahit yang pelayanan purna jualnya ‘baik’
Jika
anda sudah hendak membeli mesin jahit, pastikan merk mesin jahit yang akan anda
beli spare part-nya mudah dibeli, atau pilihlah merk mesin jahit
yang service center-nya banyak dan dapat anda kunjungi jika mesin
jahit anda mengalami kendala
4.
Hindari membeli mesin
jahit yang ‘rumit’ jika anda masih pemula
Jika
anda masih terbilang pemula, pilihlah mesin jahit yang mudah dioperasikan. Anda
bisa menanyakan pada sales yang menjual untuk rekomendasi
mesin jahit yang bisa mudah digunakan untuk seorang pemula.
5.
Jangan mudah terbujuk
dengan sales
Meskipun
anda nantinya harus bertanya – tanya pada sales mengenai kelebihan dari merk
mesin jahit yang anda inginkan, jangan sampai omongan sales tersebut malah
menjerumuskan anda membeli sebuah mesin jahit yang lebih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar