Senin, 24 April 2017

TUTORIAL MENJAHIT KEMEJA PRIA

Kemeja adalah sebuah baju yang biasa dikenakan oleh laki-laki. 
Kemeja biasanya dibuat dengan lengan pendek dan lengan panjang.  
Kemeja biasanya dibuat dengan bahan katun, linen maupun dengan 
bahan batik. 

Alat dan bahan
  Alat:
Mesin jahit
Gunting kain
 Seterika
 Papan seterika
jarum mesin
 Jarum tangan
 Jarum pentul
Bahan:
 Kain utama
 Benang jahit
 Kain pelapis / pengeras kerah.
 Kancing baju.
Langkah kerja:
a.       Menggunting sesuai rancangan bahan
b.      Mempersiapkan semua keperluan seperti :
c.       Menjahit :

1). Memasang Kantong.
 Lipatlah kelim kantong kebaigian buruk bahan sebesar kampuh, sematkan dengan jarum pentul atau di jelujur sekeliling kantong.Ambil badan muka sebelah kiri, letakkan kantong tersebut sepeti pada gambar, sematkan dengan jarum pentul supaya tidak bergeser, setiklah sekeliling kantong,pada mulut kantong di buat penguat dengan menjahit dua kali.

2). Memasang kain pengeras pada penutup / belahan badan sebelah kiri.

Letakan kain keras pada bagian buruk bahan, setik selebar ½ cm dari tepi belahan sepanjang belahan. Tepi kain keras yang belum di setik, di lipat terlebih dahulu kebagian buruk ( boleh di setik sepanjang belahan).
3)Memasang pengeras pada penutup/belahan badan bagian kanan.
Letakkan kain pada penutup bagian bagian buruk ± sepanjang 15 cm, setik ½ cm dari tepi kain keras, lipat kan kebagian buruk, kemudian di setik sepanjang tengah muka.
4) menyatukan bahu muka dengan bahu bagian belang dengan menggunakan kampuh balik

5)memasanng lengan ,menyatukan lengan dengan badan dengan menggunakan kampuh tertutup
6) Memasang belahan manset dan manset

·         Menyiapkan kain yang diperlukan untuk membuat belahan.
·         Ambil salah satu lengan,
Contoh  lengan sebelah kanan, ujung lengan di bagi tiga, 1/3 dari bagian belakang di beri tanda untuk belahan sepanjang ± 9 cm.
·         jalur yang bagian dalam selesainya 1 cm maka di butuhkan bahan selebar 3 cm, panjang ± 9 cm + ½ cm kampuh + 1 cm penyelesaian ujung belahan
·         Jalur yang jatuh diluar selesai 2 cm, diperlukan bahan dengan lebar 5 cm dan panjang ± 9 cm + 5 cm untuk penyelesain ujung belahan.
·         Belahan di gunting dari ujung lengan sepanjang ± 9 cm, 1 cm sebelum ujung belahan di gunting menyudut ( segi tiga).
·         Jalur yang kecil di setik sepanjang belahan, bagian baik jalur berhadapan dengan bagian buruk lengan, kemudian jalur di balik ke bagian baik, pinggir jalur di beri lipat dalam lalu di stik kedua kalinya tepat pada setikan pertama.
·         Jalur yang lebar di setik pada sisi-sisi yang lain sepanjang belahan, bagian baik jalur berhadapan dengan bagian buruk lengan. Kemudian jalur di balik kebagian baik. Sisi jalur di beri lipat dalam lalu di setik ke dua kalinya tepat pada jahitan pertama sepanjang belahan.
·         Guntingan segi tiga dan tiras ujung jalur yang kecil di selipkan antara jalur dan lengan, kemudian tepat pada ujung belahan di setik dua kali supaya kuat.
·         Membuat lipit pada ujung lengan.
·         Menjahit sisi lengan.
·         Memasang kain keras pada manset, caranya sama dengan cara memasang kain keras pada board, menjahitnya sama dengan menjahit kerah.
·         Letakkan manset pada ujung lengan lalu di jahit, manset di balik ke bagian baik, lalu di setik kedua kalinya tepat pada jahitan pertama selebar sepatu mesin yang besar, sekeliling manset.
·         Di seterika.
7). Menjahit kain keras pada kerah.
Satu lembar dari kerah dan satu lembar dari board di lapisi dengan kain keras yang ada lemnya, sehinnga untuk memasangkannya cukup dengan menyetrikanya saja dengan posisi, kain keras yang ada lemnya terletak pada bagian buruk bahan, lalu di tekan dengan menggunakan seterika yang sudah panas. Setelah kain keras terpasang langkah berikutnya adalah:
·         Dempetkan dua lapis kerah dengan posisi bagian baik dari bahan berhadapan.·        Setiklah pinggiran kerah sebesar kampuh ( kecuali kerah bagian bawah) dengan menyelipkan benang pada ujung kerah, yang berguna untuk membuat sudut kerah.
·         Pinggiran kerah yang di setik tadi di retak, lalu di balikkan, di ratakan dan di seterika.
·         Tepi kerah boleh di setik dan boleh tidak.
·         Berilah tanda tengah pada kerah dan board, dan jepit lah kerah diantara board, letakkan berturut sebagai berikut: 
§                      Letakkan board yang tidak di beri kain pengeras dengan bagian baik diatas.
§                       Letakkan kerah bagian baik di atas
§                       Letakkan board yang sudah di lapisi kain pengeras dengan posisi bagian buruk di atas.

·         Lalu dijahit yang dimulai dari tengah kerah kekiri dank e kanan sampai kebatas ujung board, jahitan pada ujung board di ulang supaya kuat.
·         Kampuh di tipiskan dan di balik lalu diratakan dan di seterika.
·         Sambungan antara kerah dan board di jelujur supaya hasilnya rapi
     8). Menjahitkan board pada garis leher.
·         Berilah tanda tengah pada board yang tidak dilapisi kain keras, begitu pula pada garis leher sebagai tanda tengah belakang.
·         Hubungkan tanda tengah board dan tanda tengah garis leher dengan bagian baik berhadapan, sematkan dengan jarum-jarum pentul, lalu setiklah dari tengah leher kekiri dan kekanan sampai ke unjung garis leher.
·         Berilah tanda guntingan dalam pada kampuh, board yang sudah di lapisi diarahkan ke bawah sehingga menutup jahitan pertama.
·         Pinggiran board di setik mengikuti bentuk board.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOWONGAN PEKERJAAN

LOWONGAN PEKERJAAN POSISI: 1.       Penjahit Kualifikasi: Ø   Pendidikan formal tidak di utamakan Ø   Punya pengalaman ...