Kemeja adalah sebuah baju yang biasa dikenakan oleh laki-laki.
Kemeja biasanya dibuat dengan lengan pendek dan lengan panjang.
Kemeja biasanya dibuat
dengan bahan katun, linen maupun dengan
bahan batik.
Alat dan bahan
Alat:
Mesin jahit
Gunting kain
Seterika
Papan seterika
jarum mesin
Jarum tangan
Jarum pentul
Bahan:
Kain utama
Benang jahit
Kain pelapis / pengeras kerah.
Langkah kerja:
a. Menggunting sesuai
rancangan bahan
b. Mempersiapkan semua
keperluan seperti :
c. Menjahit :
1). Memasang
Kantong.
Lipatlah kelim kantong
kebaigian buruk bahan sebesar kampuh, sematkan dengan jarum pentul atau di
jelujur sekeliling kantong.Ambil badan muka sebelah kiri, letakkan kantong
tersebut sepeti pada gambar, sematkan dengan jarum pentul supaya tidak
bergeser, setiklah sekeliling kantong,pada mulut kantong di buat penguat dengan
menjahit dua kali.
2). Memasang kain
pengeras pada penutup / belahan badan sebelah kiri.
Letakan kain keras pada bagian
buruk bahan, setik selebar ½ cm dari tepi belahan sepanjang belahan. Tepi kain
keras yang belum di setik, di lipat terlebih dahulu kebagian buruk ( boleh di
setik sepanjang belahan).
3)Memasang
pengeras pada penutup/belahan badan bagian kanan.
Letakkan kain pada penutup
bagian bagian buruk ± sepanjang 15 cm, setik ½ cm dari tepi kain keras, lipat
kan kebagian buruk, kemudian di setik sepanjang tengah muka.
4)
menyatukan bahu muka dengan bahu bagian
belang dengan menggunakan kampuh balik
5)memasanng
lengan ,menyatukan lengan dengan badan dengan
menggunakan kampuh tertutup
6) Memasang
belahan manset dan manset
· Menyiapkan
kain yang diperlukan untuk membuat belahan.
· Ambil salah satu lengan,
Contoh lengan sebelah
kanan, ujung lengan di bagi tiga, 1/3 dari bagian belakang di beri tanda untuk
belahan sepanjang ± 9 cm.
· jalur yang
bagian dalam selesainya 1 cm maka di butuhkan bahan selebar 3 cm, panjang ± 9
cm + ½ cm kampuh + 1 cm penyelesaian ujung belahan
· Jalur yang
jatuh diluar selesai 2 cm, diperlukan bahan dengan lebar 5 cm dan panjang ± 9
cm + 5 cm untuk penyelesain ujung belahan.
· Belahan di
gunting dari ujung lengan sepanjang ± 9 cm, 1 cm sebelum ujung belahan di
gunting menyudut ( segi tiga).
· Jalur yang
kecil di setik sepanjang belahan, bagian baik jalur berhadapan dengan bagian
buruk lengan, kemudian jalur di balik ke bagian baik, pinggir jalur di beri
lipat dalam lalu di stik kedua kalinya tepat pada setikan pertama.
· Jalur yang
lebar di setik pada sisi-sisi yang lain sepanjang belahan, bagian baik jalur
berhadapan dengan bagian buruk lengan. Kemudian jalur di balik kebagian baik.
Sisi jalur di beri lipat dalam lalu di setik ke dua kalinya tepat pada jahitan
pertama sepanjang belahan.
· Guntingan
segi tiga dan tiras ujung jalur yang kecil di selipkan antara jalur dan lengan,
kemudian tepat pada ujung belahan di setik dua kali supaya kuat.
· Membuat
lipit pada ujung lengan.
· Menjahit
sisi lengan.
· Memasang
kain keras pada manset, caranya sama dengan cara memasang kain keras pada
board, menjahitnya sama dengan menjahit kerah.
· Letakkan
manset pada ujung lengan lalu di jahit, manset di balik ke bagian baik, lalu di
setik kedua kalinya tepat pada jahitan pertama selebar sepatu mesin yang besar,
sekeliling manset.
· Di
seterika.
7).
Menjahit kain keras pada kerah.
Satu lembar dari kerah dan satu
lembar dari board di lapisi dengan kain keras yang ada lemnya, sehinnga untuk
memasangkannya cukup dengan menyetrikanya saja dengan posisi, kain keras yang
ada lemnya terletak pada bagian buruk bahan, lalu di tekan dengan menggunakan
seterika yang sudah panas. Setelah kain keras terpasang langkah berikutnya
adalah:
· Dempetkan
dua lapis kerah dengan posisi bagian baik dari bahan berhadapan.· Setiklah
pinggiran kerah sebesar kampuh ( kecuali kerah bagian bawah) dengan menyelipkan
benang pada ujung kerah, yang berguna untuk membuat sudut kerah.
· Pinggiran
kerah yang di setik tadi di retak, lalu di balikkan, di ratakan dan di
seterika.
· Tepi kerah
boleh di setik dan boleh tidak.
· Berilah tanda
tengah pada kerah dan board, dan jepit lah kerah diantara board, letakkan
berturut sebagai berikut:
§
Letakkan board yang tidak di beri kain pengeras dengan bagian baik
diatas.
§
Letakkan kerah bagian baik di atas
§
Letakkan board yang sudah di lapisi kain pengeras dengan posisi
bagian buruk di atas.
· Lalu
dijahit yang dimulai dari tengah kerah kekiri dank e kanan sampai kebatas ujung
board, jahitan pada ujung board di ulang supaya kuat.
· Kampuh di
tipiskan dan di balik lalu diratakan dan di seterika.
· Sambungan
antara kerah dan board di jelujur supaya hasilnya rapi
8). Menjahitkan board pada garis leher.
· Berilah
tanda tengah pada board yang tidak dilapisi kain keras, begitu pula pada garis
leher sebagai tanda tengah belakang.
· Hubungkan
tanda tengah board dan tanda tengah garis leher dengan bagian baik berhadapan,
sematkan dengan jarum-jarum pentul, lalu setiklah dari tengah leher kekiri dan
kekanan sampai ke unjung garis leher.
· Berilah
tanda guntingan dalam pada kampuh, board yang sudah di lapisi diarahkan ke
bawah sehingga menutup jahitan pertama.
· Pinggiran
board di setik mengikuti bentuk board.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar